Pendidikan tinggi memainkan peran yang dinamis dan positif dalam masyarakat, budaya dan ekonomi suatu negara. Poltekkes Kemenkes Palembang menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi dibidang kesehatan memiliki tanggung jawab penting untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul dalam bidang kesehatan sesuai dengan tuntutan masyarakat saat ini. Untuk mendapatkan lulusan yang unggul dan berkualitas tersebut, Poltekkes Kemenkes Palembang membangun pendekatan sistematis untuk risiko untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Risiko dalam konteks pendidikan merupakan sesuatu yang potensial. Risiko tersebut tidak dapat dihindari tetapi dapat dikelola dan dikendalikan. Risiko menjadi bagian yang terintegrasi dengan sistem secara keseluruhan. Dengan demikian, sistem menjadi proaktif daripada reaktif dalam mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan melalui identifikasi awal dan tindakan. Program Studi D3 Keperawatan Lubuklinggau merupakan salah satu prodi keperawatan yang turut mendukung pelaksanaan manajemen risiko risk-based thinking (RBT) pada setiap unit di level prodi dengan menganalisis situasi saat ini dan kemungkinan peluang untuk mencapai tujuan dan hasil yang lebih konsisten. Oleh karena itu, pemilik risiko prodi keperawatan Lubuklinggau melakukan pelaporan hasil evaluatif pelaksanaan manajemen risiko di lingkup prodi untuk diketahui oleh pemilik risiko tertinggi institusi agar ke depannya dapat dilakukan perbaikan.
Pada hari Rabu, 1 Maret 2023, telah dilakukan supervisi pelaksanaan manajemen risiko tahun 2022 dan pengisian register risk tahun 2023. Kegiatan pendampingan dan pembinaan manajemen risiko dipimpin oleh Ibu Dr. Octariyana, SST., M.Kes selaku koordinator UPR didampingi oleh Ibu Leni Marlina, A, Md., Keb., SKM dan IT Bapak A. Majid, A.Md. Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian kesekapatan risk regiter 2023 yang memayungi semua unit di Prodi Keperawatan Lubuklinggau. Laporan hasil pelaksanaan manajemen risiko tahun 2022 dapat digunakan untuk bahan referensi bagi pihak institusi dalam membuat strategi dan kebijakan untuk memperbaiki dan memajukan program studi dan penyusunan rencana kerja berikutnya.
